Wednesday, March 9, 2016
Sudahkah Anda Mempraktekkan "10 Adab Berbicara dalam Islam" ?
Betapa Islam sangat tidak menganjurkan perdebatan dan perbuatan sia-sia...
10 Adab Berbicara dalam Islam:
1. Ucapan Bermanfaat
Dalam kamus seorang Muslim, hanya ada dua pilihan ketika hendak bercakap dengan orang lain. Mengucapkan sesuatu yang baik atau memilih diam.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda, “Barang siapa MENGAKU BERIMAN KEPADA ALLAH dan hari Pembalasan hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam.” (Riwayat al-Bukhari).
==> masihkah mau berkata buruk, fitnah, ghibah, gunjing dll kalau mengaku Islam dan beriman kepada Allah SWT?
2. Bernilai Sedekah
“Setiap tulang itu memiliki kewajiban bersedekah setiap hari. Di antaranya, memberikan boncengan kepada orang lain di atas kendaraannya, membantu mengangkatkan barang orang lain ke atas tunggangannya, atau sepotong kalimat yang diucapkan dengan baik dan santun.” (Riwayat al-Bukhari).
==> teruslah berbuat kebaikan sekecil apapun
3. Menjauhi Pembicaraan Sia-Sia
Sebaiknya menghindari pembicaraan berujung kepada kesia-siaan dan dosa semata. “Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh jaraknya dariku pada hari Kiamat adalah para penceloteh lagi banyak bicara.” (Riwayat at-Tirmidzi) .
==> masih suka posting nggak jelas, fitnah orang, ghibah, dll, baca ini
4. Tidak Terperangkap Ghibah
“…Dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (al-Hujurat [49]: 12).
==> ngomongin orang sama dengan maka daging saudaramu yang telah meninggal...masih mau?? itu Quran yang bicara bukan saya ya...kalau mau tersinggung dan marah, sama Quran yaaa...
5. Tidak Mengadu Domba
Hudzaifah Radhiyallahu anhu (RA) meriwayatkan, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
==> ini juga Rasulullah yang bersabda, bukan saya yang ngomong ya...bagi yag suka posting adu domba kalau mau marah sama Rasul ya, jangan sama saya..
6. Tidak Berbohong
“Sesungguhnya kejujuran itu mendatangkan kebaikan, dan kebaikan itu akan berujung kepada surga. Dan orang yang senantiasa berbuat jujur niscaya tercatat sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya kebohongan itu mendatangkan kejelekan, dan kejelekan itu hanya berujung kepada neraka. Dan orang yang suka berbohong niscaya tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (Riwayat al-Bukhari).
==> hadist ini sepenuhnya sudah dijalankan di negeri mayoritas bukan muslim, yaitu Jepang...kalau Indonesia? Siapapun yang jawab nilainya 100
7. Menghindari Perdebatan
Sedapat mungkin menjauhi perdebatan dengan lawan bicara. Meskipun boleh jadi kita berada di pihak yang benar. Sebab Rasulullah SAW telah menjamin sebuah istana di surga bagi mereka yang mampu menahan diri. “Aku menjamin sebuah istana di halaman surga bagi mereka yang meninggalkan perdebatan meskipun ia berhak untuk itu.” (Riwayat Abu Daud, dishahihkan oleh al-Albani).
==> tapi sepertinya banyak yang justru tidak mau istana di Surga, banyak acara debat di TV, banyak debat di timeline FB, banyak debat dimana-mana
8. Tak Memotong Pembicaraan
Suatu hari seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah SAW, ia langsung memotong pembicaraan beliau dan bertanya tentang hari Kiamat. Namun Rasulullah tetap melanjutkan hingga selesai pembicaraannya. Setelah itu baru beliau mencari si penanya tadi. (Riwayat al-Bukhari)
==> ini biasanya kerjaan reporter ketika wawancara, tapi siapapun juga banyak yang sering potong pembicaraan
9. Hindari Mengolok dan Memanggil dengan Gelar yang buruk
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) . Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan yang lain. Karena boleh jadi perempuan (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok) itu. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain. Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa yang tak bertobat maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (al-Hujurat [49]: 11).
==> hei tong!, eh botak!, eh lu kutu kupret....ini sering banget kita denger di tv, di sekitar kita...padahal mereka juga Islam ya...
10. Menjaga Rahasia
“Tiadalah seorang Muslim menutupi rahasia saudaranya di dunia kecuali Allah menutupi (pula) rahasianya pada hari Kiamat.” (Riwayat Muslim).
==> ini yang juga sering dilanggar, nutupi aib orang lain..
Sekali lagi itu semua bukan saya yang bicara, kalau mau tersinggung jangan sama saya, silahkan sama Alquran dan hadist, kecuali memang tidak mengakui keduanya..
Postingan ini tidak memerlukan like banyak, terkadang menyamoaikan kebenaran dengan menampar itu tidak disukai orang, apalagi kalau tauhid nya belum kuat..
Jumlah like banyak atau sedikit sudah bisa menggambarkan bagaimana culture masyarakat kita terhadap kebenaran.
Wallahualambisawab
- Salah satu mkhluk ciptaan Allah SWT-
Silakan Like & Share sebanyak²nya...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment