Friday, April 15, 2016

Resep Roti Goreng Praktis dan Nikmat... Nyam Nyam Nyam

Roti Goreng Praktis dan Nikmat



Bahan Air Ragi (biang):
1 sdt fermipan
2 sdm gula pasir
100 ml air hangat kuku
campur jadi satu sampai berbuih.


Bahan Utama:
250 g tepung terigu
2 sdt susu bubuk
1sdt garam
2 sdm margarin cairkan
1 butir telor
1sdm gula bubuk

Bahan Isi:
coklat batang bagi beberapa bagian.
keju mozzerela atau sesuai selera anda.

Cara membuat:

Siapkan baskom pecahkan telor,garam,gula campur jadi satu aduk rata.
Masukkan tepung terigu susu bubuk aduk jadi satu 。
Lalu tuang air ragi perlahan lahan sambil uleni lalu tambhkan mentega uleni sampe kalis
Setelah kalis banting 2 selama 10 m3nit diamkan.
Tutup dengan serbet basah atau cling wrap pastik selama 25 menit_30

Ambil sedikit sedikit lalu isi dengan bahan isi,diamkan 10 menit lalu goreng sampai coklat.

Angkat siap disajikan

Pemakaian tepung dapat anda sesuaikan jika adonan terlalu lembek karena jenis tepung berbeda beda.

Sebaiknya saat mencampurkan air ragi tuang sedikit sedikit sampai dirasa cukup kalis stop pengunaaan.

[via cooking and baking]

Sudahkah Kita MengHADIRKAN HATI Kita DALAM SHALAT? Simak Disini...

HADIRKAN HATI DALAM SHALAT

Rasulullah bersabda; "Adakalanya orang-orang bershalat, namun tidak diterima darinya setengahnya atau sepertiganya atau seperlimanya atau seperenamnya atau sepersepuluhnya. Sesungguhnya shalat yang diperhitungkan bagi seseorang hanyalah sekadar yang dikerjakannya dengan sadar." (HR Ahmad)


Shalat yang dikerjakan setengah sadar atau tanpa kesadaran tidak diterima pahalanya di sisi Allah. Tidak ada pengaruhnya terhadap tingkah laku dan perbuatannya. Itulah sebabnya ketika hendak shalat kita harus sadarkan diri dulu, jangan mendekati shalat dalam keadaan mabuk.

Dalam hal ini salah seorang ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud mabuk dalam konteks ayat ini bisa mabuk karena minuman keras, atau mabuk karena cinta kepada dunia. Tidak sedikit orang yang sedang mengerjakan shalat tapi sambil membuat program setelah selesai shalat. Mereka membuat rencana ke sana atau ke sini bahkan mengkalkulasi untuk ruginya. Itu dikerjakan ditengah-tengah melaksanakan shalat. Itulah diantara yang disebut mabuk.



Sebaiknya kita kejakan shalat pada saat betul-betul sudah siap mental untuk meninggalkan segala urusan duniawi. Jika sudah disuguhi makan, maka makanlah terlebih dahulu. Lebih baik makan sambil ingat shalat, daripada shalat sambil mengingat makan.

Rasulullah pernah bersabda: "Bila kamu shalat, jadikanlah itu seolah-seolah shalatnya orang yang mengucapkan selamat tinggal." (HR Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqy)

Begitu takbiratul ihram seolah-olah kita katakan selamat tinggal diriku, selamat tinggal hawa nafsuku, selamat tinggal keluargaku, selamat tinggal duniaku. Kini aku sedang menuju kepada jalan Allah. Aku sedang akan menemui-Nya.

Hati kita, jiwa kita sepenuhnya kita hadapkan kepada Allah. Kini seakan-akan kita telah memenuhi panggilan Allah: Hai manusia sesungguhnya kamu bekerja keras menuju Tuhanmu dan kamu pasti menjumpai-Nya (QS.84:6)

Ketika shalat hendaklah disadari bahwa sesungguhnya kita sedang berhadapan dengan Allah, berbincang-bincang dengan-Nya. Surat atau ayat yang kita baca, demikian juga doa yang kita lantumkan adalah perkataan kita kepada-Nya. Alangkah bodohnya bila kita membaca surat sedang kita tak mengerti maksudnya, tak juga menghayatinya.

Nabi pernah mengerjakan shalat dan didalamnya beliau melewatkan satu ayat. Ketika mengakhiri shalatnya beliau bertanya: Apa yang kubaca tadi? Para jamaah diam semua kecuali Ubay bin Ka'ab yang berkata: "Anda tadi membaca surat anu dan meninggalkan ayat anu. Kami tidak tahu apakah ayat tersebut telah dinashakhkan atau di tarik kembali." Beliau bersabda: "Engkaulah yang benar wahai Ubay." Kemudian beliau ucapannya kepada para sahabat lainnya: "Mengapa ada orang yang menghadiri shalat dan memenuhi barisan, sedangkan Nabi mereka ada diantara mereka, sementara mereka tidak memperhatikan ayat-ayat kitab Allah yang dibacakan kepada mereka ? Ketahuilah, Bani Israel telah berbuat seperi kalian, maka Allah mewahyukan kepada Nabi mereka agar mengatakan: "Kalian hadirkan untuk-Ku ucapan-ucapan kalian, tetapi jiwa-jiwa kalian jauh dari-Ku. Sungguh sia-sia perbuatan kalian." (HR.Nasai)

[sumber: alqalam.8m.com via RumahZakat]


Yuk, Saling Pengertian! ← Wajib Dibaca Calon Suami, Calon Istri, & Pasutri

Saling Pengertian
(dari Cerita Dunia)



Nanti, saat kamu jadi istri, lalu melihat suamimu pulang dengan wajah kusam. Jangan tanya ini tanya itu, jangan ucapkan ‘kenapa’, ‘ada apa’, ‘punya masalah apa’.

Mengertilah, solusi bagi seorang lelaki hanyalah menyendiri. Cukup sediakan teh manis dan tersenyum, atau selimut hangat agar dia bisa tenang.

Dan begitu pun lelaki yang kelak menjadi suami, pahamilah bahwa seorang perempuan justru sebaliknya. Setiap ada masalah ingin didengarkan. Yah.. Biarkanlah ia ceritakan semua masalahnya. cukuplah bagimu setia mendengarnya, meski tak bisa memberi solusi. Jangan biarkan ia menjadi istri yang banyak bicara ke teman-temannya, tetangga, atau ibu-ibu di majlis ta'lim.

Cukup kamu saja yang tahu. Para istri yang banyak bicara, entah gosip atau obrolan biasa, adalah korban dari suaminya yang tak mendengarkan keluh kesahnya.

Nanti, jika kamu jadi istri, wajar jika meminta suamimu untuk membantu pekerjaanmu. Tapi satu-satu saja, jangan menyuruhnya membeli kebutuhan rumah, menjemput anak, atau benerin atap bocor secara bersamaan. Lelaki itu butuh fokus, tidak seperti perempuan yang bisa menyelesaikan seabrek pekerjaan dalam satu waktu.

Dan jika kamu jadi suami, pahamilah, meski tinggal di rumah, tapi pekerjaan seorang istri amatlah banyak. Janganlah buru-buru memarahinya jika ada gelas yang belum dicuci misalnya. Mungkin saja ia lelah karena seharian mengurus sisi lain rumah dan mendidik anakmu. Saling mengertilah, kalian bisa bekerja sama, bukan..?

Nanti, jika kamu jadi istri. Kusarankan jangan bandingkan keadaan kalian dengan orang lain. 'Mas, tetangga kita udah beli mobil baru lho’. Tahukah?, seorang lelaki, mendengar kata2 seperti itu bagai diinjak2 harga dirinya. Yang terjadi, bukan motivasi untuk kaya, tapi justru melemahkan semangatnya.

Bersabarlah, lebih baik katakan ini, “Mas, gapapa deh tetangga sebelah punya mobil baru, yang penting aku masih punya kamu Mas.” Uwih, ge-er seorang lelaki, itu bagai sumbu yang mengobarkan semangatnya. Jangan heran, gombalanmu akan membuatnya semangat memberi hadiah mobil mewah untukmu.

Dan yang kelak menjadi suami, janganlah melarang istrimu jika hendak mengunjungi ibu dan ayahnya. Berpuluh-puluh tahun mereka merawat dirinya, dan belum sempat membalas budi, ia telah memilih dirimu yang hanya orang asing untuk menyerahkan segala bakti dan setia berjuang bersamamu. Bila perlu, kalian bisa sama-sama mengunjungi mereka.

Nah, karena sekarang masih jomblo, maka fokuslah memperbaiki diri menjadi pasangan terbaik. Usahlah ikuti cara mereka yang disana, belum mampu menjadi orang tua tapi udah bersapa 'Abi-Ummi’. Belum paham jadi pasangan baik tapi udah bersapa 'Mamah-Papah’. Belum halal lagi.

Maka berdoalah.. Semoga Allah beri keberkahan dalam biduk rumah tangga kita kelak. Aamiin

Thursday, April 14, 2016

Laki-laki itu Rezekinya tidak banyak, Rezeki yang ada adalah rezeki anak dan istri...

Laki-laki itu Rezekinya tidak banyak, Rezeki yang ada adalah rezeki anak dan istri...
[via FP Ryan Thamrin]


Mau bukti?? Bandingkan saja saat anda masih sendiri belum berkeluarga. Kalo pun banyak akan habis-habis di jalan saja. berbeda saat sudah ada berkeluarga. Karena harga diri lelaki adalah bekerja..

Laki-laki adalah yang mampu mengubah dunia meski sebatas depa, menyembunyikan deritanya untuk menafkahi keluarganya, bukan yang cengeng berpangkutangan.. Insya Allah bernilai ibadah dan sebagai penghapus dosa..

”Bukanlah orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin beribadah mencari pahala akhirat dengan meninggalkan aktivitas bekerja untuk kepentingan kehidupan dunia, dan bukan pula orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin bekerja dengan meninggalkan aktivitas ibadah. Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang melaksanakan keduanya: rajin bekerja dan rajin pula beribadah. Sebab kekayaan dapat dijadikan sarana meraih kebahagiaan akhirat. Karenanya, janganlah kalian menjadi manusia pemalas.” (HR. Ibnu Asakir dari Anas).

“Barangsiapa di sore hari merasa kecapaian, karena seharian bekerja mencapai kecukupan keluarga, maka pada sore hari itu pula dia mendapatkan curahan ampunan dosa.” (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas)..

Wednesday, April 13, 2016

MASYA ALLAH, Inilah Keutamaan Membaca Alqur'an SETIAP HARI. Silakan Bagikan...!



Keutamaan membaca alquran setiap hari

Salah satu keutamaan membaca alquran setiap hari adalah mendapatkan 10 kebaikan dari setiap huruf ayat alquran yang kita baca, apalagi kalau membaca alquran di bulan ramadhan pasti pahala keutamaan membaca alquran setiap hari di bulan ramadhan akan dilipat gandakan ilaa masya allah, Allah sendiri yang lebih tahu.



Saya masih teringat dengan ucapan Syaikh Abdul Aziz Ridwan “bagaimana mungkin mendapatkan rahasia dari allah kalau kita tidak menjadi teman dekat allah”. Ini adalah nasihat yang sangat mengena dan memiliki arti yang sangat dalam. Sudah banyak yang telah memahami bahwa Alhlul quran adalah Ahlullah ( ahlinya alquran adalah ahlinya allah ), bila kita ingin selalu bersama-sama dengan allah, bila kita ingin selalu bercaka-cakap dengan maka alquran adalah medianya.

Kisah keutamaan membaca alquran setiap hari
Ada salah satu cerita keutamaan membaca alquran setiap hari yang bisa menjadi hikmah bagi kita, ketika itu saya bertugas di suatu tempat ( nama daerah tidak saya sebutkan ) di sana ada seorang mubaligh yang gemar membaca alquran, tidak hanya di bulan Ramadhan saja namun di bulan-bulan selain Ramadhan ia selalu membaca alquran, bahkan ia menhizibkan setiap hari minimal khatam satu juz jadi dalam satu bulan paling tidak khatam satu kali. Saya sering datang ke sana, minta diajari bacaan Warsh ( salah satu cabang dari bacaan Qiraah Sab’ah ) kadang juga saya minta ngaji Shahih Bukhari. Walaupun keadaan ekonomi pas-pasan tapi beliau masih sempat deres alquran, mengajarkan bacaan warsh dan shahih bukhori.

Tidak terlintas dalam benak saya untuk menanyakan tentang kondisi bisnis dan usahanya, saya dengar dari salah satu remaja di sana, katanya beliau itu hampir tertipu puluhan juta rupiah, atas pertolongan allah beliau dapat menghindari bisnis tipu-tipu tersebut. Setelah saya pikir-pikir ternyata salah satu keutamaan membaca alquran setiap hari yang menyelamatkan beliau dari musibah tersebut. Bahkan sekarang beliau bisa menunaikan rukun islam yang kelima. Dan tentu masih banyak lagi cerita kefadholan alquran yang dapat menyelamatkan para pembacanya.

Keutamaan membaca alquran setiap hari walaupun tidak hafidz
Penting bagi kita semua, walaupun kita tidak dapat menghafal alquran namun kita bisa memiliki keutamaan membaca alquran setiap hari sebagaimana para penghafal alquran dengan cara sering baca alquran, kalau para hafidz sehari dapat membaca alquran satu juz paling tidak kita baca satu juz agar memiliki pahala yang sama dengan mereka.

Adapun bagi saudara-saudara yang ingin memiliki keutamaan membaca alquran setiap hari dan dapat menghafal alquran trik yang paling mudah adalah dengan mengulang bacaan berkali-kali. Misalkan tiga ayat di baca di ulang-ulang masing-masing 20 kali, kemudian ayat ke empat sampai dengan ayat ke enam juga demikian di baca di ulang masing-masing 20 kali. Kemudian enam ayat itu di baca ulang atau di gabung dan di baca sebanyak duapuluh kali, dan demikian itu seterusnya. Insya allah kalau di kerjakan secara rutin serta niat karna allah, allah akan memberikan keutamaan membaca alquran setiap hari kepada kita semua.

[via ldiikediri.com]

Tuesday, April 12, 2016

SUBHANALLAH... Kisah Berkah Ikhlas Sedekah Satu Juta

BERKAH SEDEKAH SATU JUTA

Rezeki memang mirip sesuatu yang berada di balik tabir. Hanya Allah SWT yang mengetahui apa sejatunya yang ada di balik tabir itu. Sedekah yang ikhlas terkadang membuat tabir itu tersingkap.



Seperti kisah yang dialami seorang pemuda berikut ini. Mukmin, sebut saja begitu namanya, adalah seorang pemuda yang selalu ingin belajar. Karenanya, ia ingin sekolah setinggi mungkin. Sehari-hari ia bekerja sebagai karyawan biasa pada sebuah perusahaan swasta. Gajinya tidak seberapa. Dari gajinya itu, ia berusaha menyisihkan uangnya untuk ditabung, tetapi karena memang gajinya tidak banyak, ia terkadang selalu gagal untuk menyisihkan uang walau beberapa ratus ribu saja.

Mukmin sangat berniat untuk kuliah. Baginya, belajar itu mengasyikkan sekali. Dengan belajar, ia bisa menjelajah dan memahami banyak hal di luar dunia pekerjaan. Dorongan ini semakin kuat saat melihat banyak teman-teman dekatnya sudah berkuliah. Sayang, masalah biaya kerap menjadi kendala utamanya. Bagaimanapun kuliah memerlukan biaya. Mukmin tak memiliki bayangan darimana uang kuliah itu akan dia dapatkan.

(ilustrasi sedekah)
Mukmin memiliki kakak perempuan yang berdagang. Kakaknya ini sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Kakaknya ini hidup rukun dengan suaminya. Dan suatu ketika, badai keluarga menerjang. Usaha yang dirintis mereka berdua ternyata merugi. Tak ayal, kakak Mukmin terjerat banyak hutang dan usahanya terancam bangkrut.

Sekuat tenaga kakak Mukmin ini mempertahankan usahanya. Pada akhirnya ada skala prioritas yang didahulukan. Demi tetap mempertahankan suplai barang tak putus, beberapa kewajiban lain terpaksa ditunda, termasuk membayar cicilan rumah.

Beberapa bulan berlalu, pihak bank kemudian melayangkan surat pemberitahuan bahwa cicilan harus segera dibayar. Pihak bank memberikan keringanan untuk tidak membayar seluruhnya, hanya sebagian saja yang terhitung mendesak untuk didahulukan. Waktu itu jumlahnya adalah Rp. 1,8jt. Tapi karena kakak Mukmin tidak memiliki uang, kewajiban itu tak bisa ditunaikan.

Semua kesulitan itu diceritakan kepada Mukmin. Saat mendengarkan cerita itu, Mukmin juga ketularan bingung, karena ia juga tak memiliki uang sebesar itu. Di tabungannya hanya ada uang Rp. 1jt. Jumlah itu tentu tidak cukup. Tapi melihat kesulitan kakaknya itu, Mukmin berjanji akan mencari jalan untuk membantunya.

Beberapa hari Mukmin berfikir bagaimana membantu kakaknya. Ia teringat perkataan ustadznya dulu bahwa jika ada kelebihan rejeki, maka kalangan terdekat dululah yang harus dibantu. Kali ini kakaknya sendiri mengalami kesulitan. Maka kakaknyalah yang harus menjadi prioritas utama baginya. Masalah uang satu juta di rekeningnya tak akan membuat dia risau kalau seluruhnya dia berikan kepada kakaknya. Tapi masalahnya uang itu tak mencukupi untuk membantu.

Mukmin pun teringat dengan kakak laki-lakinya yang juga berdagang. Ia menimbang-nimbang apakah akan meminta tolong pada kakaknya yang satu lagi itu? Ia menimbang-nimbang karena ia mengetahui bahwa kakaknya yang laki-laki ini sedang merenovasi rumahnya. Dan tentu hal itu membutuhkan banyak uang. Mukmin takut kalau ia mengutarakan masalah tersebut, si kakak malah akan terbebani.

Namun setelah menimbang-nimbang, akhirnya ia putuskan untuk membicarakan masalah ini kepada kakaknya yang laki-laki itu. "Begini kak ceritanya. Kasihan juga kalau tidak dibantu. Kakak tahu sendiri usahanya sekarang sedang menurun", ujar Mukmin. "Hmmm...kalau begitu tak apa-apa, aku akan tambahkan kekurangannya", ujar kakak laki-laki Mukmin. "Alhamdulilah...syukurlah. Setidaknya satu beban sudah bisa terselesaikan". Ujar Mukmin senang.

Akhirnya uang yang diperlukan pun lengkap. Mukmin menyerahkan uang tersebut kepada kakak perempuannya dan segera dibayarkan ke bank. Dengan dibayarnya uang tersebut, kakak perempuan Mukmin bisa bernafas lega, setidaknya beberapa bulan ke depan. Mukmin dan kakak perempuannya sama-sama berharap, semoga perdagangannya di beberapa bulan ke depan kian untung.

Beberapa waktu berlalu dan kehidupan kembali berjalan normal. Mukmin kembali bekerja dan kakaknya kembali berdagang. Dalam sebuah kesempatan bersilaturahmi, Mukmin berbincang-bincang dengan kakak laki-lakinya. Ia mengutarakan keinginannya untuk kuliah. "Oya, bagus itu," ujar si kakak. "Tapi uangnya tak ada kak", ujar Mukmin. "Berdoa saja, semoga ada rejeki untuk bisa kuliah", ujar si kakak.

Selang beberapa waktu setelah itu. Mukmin ditelpon kakak laki-lakinya. "Jadi benar kamu ingin kuliah, Min?" Tanya kakak Mukmin. "Iya kak, maunya sih begitu," ujar Mukmin. "Ya sudah kamu daftar dulu saja, nanti biaya kuliahnya akan kakak transfer ke rekening kamu," ujar kakak Mukmin. Mukmin seakan tak percaya mendengar itu. "Bener nih kak?" Tidak merepotkan kan?" Mukmin berujar. "Iya bener dan tidak merepotkan kok. Kamu daftar saja kuliahnya dan beri tahu kapan tanggal pembayarannya," ujar kakak Mukmin lagi.

Seperti mendapat suntikan vitamin, Mukmin segera mendaftar ke sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Ia begitu semangat mempersiapkan semuanya. Dan benar saja, saat ia memberitahukan tanggal pembayaran kuliah ke kakaknya, beberapa hari sebelumnya di rekening Mukmin terdapat kiriman uang yang jumlahnya ternyata Rp. 10jt. Jumlah yang lebih dari cukup untuk membiayai masa awal kuliahnya. Mukmin terpana dan berucap syukur. Kakaknya mengaku uang tersebut memang tak semua dari dirinya, tapi ditambah oleh kerabatnya yang lain, jadi semacam patungan. Mukmin manggut-manggut dan kembali mengucap syukur.

Mukmin termenung-menung sendiri jikalau mengingat runtutan peristiwa hingga ia mendapat uang Rp. 10jt. Ternyata sedekahnya yang berjumlah Rp. 1jt dulu mendapat ganjaran 10x lipat, yakni Rp. 10jt dalam sebuah proses yang sangat tak disangka-sangka. Dengan uang itu, Mukmin tak hanya bisa membayar uang kuliah, tapi juga bisa membeli banyak buku yang ia perlukan untuk kegiatan perkuliahannya.

Subhanallah...

Like* dan Bagikan* InsyaAllah menjadi Amal Kebaikan.. Aamiin

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

[via UYM]

Subhanallah...
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin...

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaamiinkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

Semoga yang Baca & Share Ini Diberikan Jodoh yang Tulus & Setia dan Bisa Masuk Surga Bersama... Aamiin

Suami.."Abi sayang banget sama ummi... tapi Ummi tidak sayang sama Abi?"

Istri.."Ummi sayang kok sama abi,.. kenapa Abi ngomong begitu?"

Suami.."Ummi sengaja menginginkan Abi masuk neraka kan? jujur sama Abi please.."

Istri.."Abi, Ummi mau masuk surga sama-sama dengan Abi.."( nangis )

Suami.."Istri Abi cantik bila menangis. kalau Ummi mau masuk surga sama Abi, Ummi bila pakai jilbab yang nutup dada ya?
Pakai baju juga jangan yang ketat-ketat..
Jangan posting pict yg Abi tidak suka... Abi sayang banget sama Ummi,,!"



Suami yang baik tidak akan menyakiti hati istrinya ketika menegur dan begitu juga istri yang baik janganlah membuat suami cemburu dan marah dalam hati.

Semoga yang belum nikah akan mendapatkan jodoh yang sholeh / sholehah
Dan semoga yg udah nikah bisa bersama hingga ke surga-Nya ,,, Aamiin ya Rabbal'alaamiin